src="https://www.facebook.com/tr?id=622205649718480&ev=PageView&noscript=1"

Panduan Lengkap Optimalkan Penjualan dengan Sales Force Automation

Di era digital saat ini, bisnis harus lebih cepat dan efektif dalam menangani proses penjualan. Sales Force Automation (SFA) adalah teknologi yang dibuat untuk mengotomatiskan berbagai tugas yang terkait dengan penjualan. Dengan SFA, perusahaan dapat meningkatkan kinerja tim penjualan, memantau kinerja secara real-time, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Artikel ini akan membahas tentang cara mengoptimalkan penjualan menggunakan SFA, termasuk fitur dan keuntungan. Kami juga akan menjelaskan bagaimana menggunakannya.

Mengenal Sales Force Automation (SFA)

Sistem untuk mengelola proses penjualan dengan lebih efisien, efektif, dan lebih cepat dikenal sebagai sales force automation. Aplikasi SFA ini memiliki kemampuan untuk mengotomatiskan alur penjualan yang menguntungkan seperti mengelola prospek, prakiraan penjualan, dan melacak kinerja tim. Selain itu, SFA secara otomatis mencatat dan melacak setiap langkah dalam proses penjualan, seperti interaksi pelanggan, proses penjualan, dan kinerja penjualan. Kemampuan aplikasi SFA memungkinkan tim penjualan untuk berkonsentrasi pada menjangkau lebih banyak pelanggan, mengotomatiskan proses penjualan, dan meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis.

Mengapa Automation Sales Force Penting bagi Bisnis?

Diagram alokasi waktu tugas penjualan di atas menunjukkan bahwa seorang salesman memiliki banyak tanggung jawab untuk menyelesaikan setiap penjualan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika terjadi kinerja penjualan yang buruk, yang akhirnya berdampak pada kinerja penjualan perusahaan secara keseluruhan. Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang hal itu jika Anda menggunakan aplikasi otomasi pasukan penjualan karena aplikasi SFA membantu tim dan penjualan dalam menyederhanakan tugas administrasi dan meningkatkan hasil penjualan.

Tujuan Sales Force Automation

Mengawasi pekerjaan tim penjualan

SFA akan otomatis mengingatkan anggota tim penjualan tentang langkah selanjutnya yang perlu mereka ambil, sehingga mereka dapat meningkatkan penjualan dengan cepat.

Otomatisasi penjualan

Aplikasi SFA memiliki kemampuan untuk mengotomatiskan beberapa proses penjualan, yang membantu bisnis menjaga proses penjualan berjalan secara otomatis. Salah satu keuntungan menggunakan otomatisasi proses penjualan adalah manajer penjualan dapat selalu mengetahui hanya apa yang dilakukan oleh perwakilan mereka di setiap tahap proses penjualan.

Mengorientasikan tujuan secara otomatis

Selain menemukan prosepek, SFA juga dapat mengarahkan prospek ke tim penjualan yang tepat berdasarkan metrik perusahaan seperti industri, lokasi, ukuran, atau tingkat kesibukan perwakilan. Hal ini meringankan tugas manajer.

Menghasilkan laporan terbaru

Automation of sales force dapat secara otomatis membuat laporan berdasarkan metrik waktu nyata, seperti prediksi penjualan, pendapatan, dan kinerja salesman. Ini menghemat waktu manajer untuk menilai kinerja tim.

Menjadwalkan follow up

SFA akan otomatis menjadwalkan panggilan telepon dan pertemuan dengan pelanggan, jadi tim penjualan tidak perlu takut kehilangan pelanggan lagi. Aplikasi ini akan memberikan peringatan kepada tim penjualan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu saat batas waktu akan tiba.

Tugas yang Dapat Diselesaikan dengan SFA secara Otomatis

Menyeleksi Klien Potensial

Setiap bisnis pasti memiliki banyak prospek, atau calon pelanggan, tetapi tidak semua prospek menjadi pelanggan. Proses memilih prospek potensial membutuhkan ketelian dan waktu. Namun, karena aplikasi SFA dapat memilahnya secara otomatis, bisnis tidak perlu melakukannya lagi. Sales force automation akan memilih prospek berdasarkan sumber, aktivitas, dan lainnya.

Mengawasi Aktivitas Prospek

Setelah memilih prospek potensial, aplikasi SFA bermanfaat untuk melacak aktivitas mereka dalam sistem. Misalnya, Anda dapat melihat bagaimana tim penjualan Anda menindaklanjuti prosepek tersebut, bagaimana mereka menanggapi, dan seterusnya. Kemampuan ini pasti akan mencegah kehilangan pelanggan. Dari satu dasbor, salesman cukup melihat aktivitas prospek dan kemudian mengambil tindakan berikutnya untuk meningkatkan penjualan.

Memberikan Pengingat

Kemampuan untuk mengirimkan notifikasi pengingat, seperti pengingat untuk pertemuan dengan salesman dan pelanggan, merupakan keuntungan tambahan dari otomasi pasukan penjualan. Cara Anda mengatur pertemuan Selanjutnya, aplikasi SFA akan mengirimkan pengingat kepada salesman dan pelanggan saat hari H semakin dekat. Selain itu, kemampuan ini memiliki kemampuan untuk mengirimkan blast tentang laporan interaksi yang terjadi, yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk tindakan selanjutnya dari tim penjualan atau marketing.

Manfaat Sales Force Automation

Yang paling utama dari SFA adalah membantu tim penjualan dalam proses penjualan, yang memungkinkan perusahaan menjual lebih banyak barang dan jasa. Kemampuan aplikasi SFA juga mengotomatiskan tugas berulang, yang memungkinkan tim penjualan melakukan tugas yang lebih besar. Beberapa keuntungan tambahan dari menggunakan aplikasi SFA adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kemampuan tim penjualan: SFA mengotomatiskan beberapa tugas tim penjualan yang berulang, seperti administrasi, meskipun administrasi memakan banyak waktu tim penjualan. Dengan aplikasi ini, tim penjualan dapat menghemat waktu dengan melakukan penjualan, menghubungi prospek, mengatur strategi penjualan, dan lainnya.
  • Mengurangi kesalahan manusia: Aplikasi SFA mencegah kesalahan manusia pada pekerjaan yang dilakukan secara manual. Misalnya, menghubungi pelanggan atau mengirimkan email promosi. Untuk menghindari tugas yang terlupakan, aplikasi SFA dapat mengirimkan notifikasi pengingat secara otomatis saat waktunya tiba.
  • Kategorisasi data penting: Dengan menggunakan aplikasi sales force automation, Anda dapat mengelola data secara otomatis, termasuk mengelompokkan data menurut prioritas tertentu dan mengumpulkan data penting dari berbagai saluran bisnis ke dalam satu platform terpadu. Hal ini dapat mempermudah Anda dalam memantau dan mengakses untuk menyusun rencana peningkatan bisnis Anda.
  • Membantu manajer memahami bagaimana proses penjualan bekerja: Dengan fitur pelaporan dan analisis, aplikasi automation sales force dapat membantu tim penjualan membuat strategi penjualan yang lebih baik.

Fungsi Sales Force Automation

  • Management penjualan: SFA membantu penjualan dan bisnis dalam perencanaan, pembuatan strategi dan target, penerapan, pengawasan, dan evaluasi untuk mencapai target penjualan.
  • Pipeline management: Gunakan SFA untuk melacak dan mengarahkan penjualan di masa depan dan menjawab pertanyaan penting terkait penjualan.
  • Management kontak: Sales force automation memiliki batasan terpusat yang memungkinkan Anda secara mudah mengawasi dan memperbarui kontak pelanggan Anda.
  • Task management: Manajemen tugas proyek besar secara efektif, efisien, dan sesuai jadwal selama siklus hidup proyek.
  • Project management: memastikan bahwa setiap proyek yang Anda tangani dapat dikelola dan diselesaikan dengan baik.
  • Customer relationship management: Menjaga hubungan dengan pelanggan sehingga mereka dapat membeli lagi dan menjadi pelanggan yang setia merupakan bagian penting dari penjualan.

Fitur-Fitur Aplikasi Sales Force AutomationAnalisis dan pelaporan

  • Aplikasi sales force memiliki kemampuan untuk memberikan laporan penjualan secara otomatis dan real-time, yang membantu manajer saat perlu mengevaluasi kinerja tim dan penjualan dengan cepat. Fitur ini juga mempermudah perencanaan berdasarkan prediksi kinerja perusahaan yang akurat. Dalam kebanyakan kasus, laporan tersebut mencakup kinerja setiap anggota tim penjualan, yang dilacak melalui KPI software, pendapat bulanan atau tahunan, dan tren penjualan produk.
  • Laporan dapat disesuaikan sesuai permintaan. Aplikasi sales force automation yang bagus memungkinkan Anda membuat laporan default dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
  • Otomatisasi quotation dan dokumen. Sistem telah mengotomatisasi proses pembuatan dokumen dan quotation. Aplikasi CRM dapat segera menghasilkan dokumen dalam bentuk template spreadsheet atau word.
  • Otomatisasi Penggunaan Formula dalam Dokumen. Untuk memberikan fleksibilitas pada pengguna, template dokumen aplikasi sales force automation dapat memasukkan formula yang mirip dengan spreadsheet Microsoft Excel.
  • Tracking aktivitas tim dengan GPS. Adanya sistem mobile pada aplikasi SFA membuatnya lebih mudah untuk memantau lokasi penjualan di lapangan. Tim penjualan hanya perlu memeriksa kartu nama untuk menghindari input data secara manual.
  • Manajemen sales pipeline. Dengan fitur manajemen sales pipeline, aplikasi SFA membantu tim penjualan memvisualisasikan dan mengubah sales pipeline sesuai dengan proses penjualan yang sedang berlangsung. Deals yang sedang berlangsung dapat dengan mudah dipindahkan ke tahap mana pun di tampilan board. Sales force dapat mengatur tanggal deadline dan memberikan pengingat agar tidak ada deal yang terlewat.
  • Tiket yang memiliki tampilan 360 derajat. Dengan menggunakan aplikasi sales force automation yang berkualitas tinggi, Anda dapat menyediakan fitur tiket dengan visualisasi data yang menyeluruh yang mencakup semua yang perlu Anda ketahui tentang informasi calon prospek atau klien yang masuk ke fitur tiket ini.
  • Fitur Komunikasi Tim. Fitur komunikasi memudahkan Anda untuk menyimpan catatan tentang semua kontak, bisnis, kontrak, atau proyek yang sedang Anda jalankan. Dengan menggunakan fitur catatan dan tugas, Anda dapat menyimpan semua percakapan atau komunikasi antar tim dalam tiket, yang memungkinkan Anda menyimpan file dengan mudah.
  • Melihat rincian aktivitas melalui timeline dalam tiket. Aplikasi SFA dapat menampilkan tiket dengan riwayat aktivitas, seperti komunikasi antar tim, percakapan dengan pelanggan atau prospek, status kesepakatan, touchpoint, dan jadwal pertemuan.
  • Sistem pesanan pembelian. Pesanan masuk dapat diproses secara otomatis, dan Anda dapat mengelola pesanan melalui web atau saluler. Selain itu, perusahaan dapat mengintegrasikan sistem internal dan ERP (enterprise resource planning).
  • Sistem otomatisasi untuk notifikasi dan tugas. Aplikasi otomatisasi pasukan penjualan yang baik memiliki kemampuan untuk mengingat rekan satu tim tentang kejadian atau peristiwa tertentu.  Anda juga dapat melakukan tugas secara otomatis.

Apa yang membedakan aplikasi CRM dan SFA?

Sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin sudah tahu apa itu SFA dan CRM. Pada dasarnya, otomasi pasukan penjualan dan manajemen hubungan pelanggan berkesinambungan karena SFA merupakan bagian dari CRM. Namun, terdapat perbedaan mendasar dalam hal fungsi di antara keduanya. CRM biasanya membantu bisnis mengelola hubungan dengan pelanggan. Akibatnya, aplikasi CRM sangat terkait dengan bagian customer service dan berfokus pada menyimpan informasi tentang kontak dan interaksi pelanggan serta cara mempertahankan pelanggan. Namun, aplikasi CRM membantu bisnis mengotomatisasi proses penjualan dan mengelola hubungan pelanggan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika otomatisasi pasukan penjualan ada dalam aplikasi CRM, terutama aplikasi CRM multifungsi.

Sales Force Automation adalah Alat yang dapat digunakan untuk mengubah cara perusahaan mengelola proses penjualan. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan hubungan pelanggan dengan memanfaatkan fitur SFA secara optimal. Semoga Artikel ini dapat membantu Anda memahami dan menggunakan SFA untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi. Saatnya untuk menggunakan teknologi untuk membawa bisnis Anda ke tingkat berikutnya!

Mengenal SMART Goals: Metode Efektif untuk Mencapai Tujuan

Setiap orang memiliki tujuan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. Tujuan seringkali sulit untuk dicapai jika tidak ada perencanaan yang jelas. Metode SMART Goals hadir sebagai solusi untuk masalah ini. Metode ini membantu Anda menyusun tujuan yang spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas pada waktu, sehingga lebih terarah dan realistis. Artikel ini akan membahas konsep SMART Goals, keuntungan, dan bagaimana Anda dapat menerapkannya untuk mencapai kesuksesan.

Mengenal SMART Goals

Metode SMART goals adalah sebuah metode yang membantu Anda membuat tujuan yang jelas, dapat diukur, realistis, dan relevan. Metode ini juga memiliki batas waktu yang jelas. Metode ini akan membuat setiap tujuan yang dibuat lebih terarah, terukur, dan efektif. Ini akan mempermudah perencanaan tindakan berikutnya dan membantu mengukur kemajuan perusahaan menuju pencapaian hasil yang diharapkan.

Keuntungan dari SMART Goals

  • Perencanaan Lebih Terarah

Dengan SMART Goals yang jelas dan dapat diukur, tujuan utamanya adalah untuk memberikan panduan bagi individu atau organisasi untuk tetap fokus pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan mereka. Dengan demikian, mereka dapat dengan mudah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

  • Tujuan dapat dicapai dengan lebih cepat

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan dapat berbeda-beda tergantung pada proyeknya, tetapi ketika tujuan tersebut ditentukan dengan jelas, itu dapat menjadi motivasi bagi banyak orang untuk mencapainya, dan mendorong mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk segera mencapainya.

  • Bahan untuk evaluasi dan pengembangan

Dengan memiliki target yang dapat diukur, lebih mudah untuk menilai pencapaian yang telah dicapai dan menemukan hal-hal yang belum berhasil dilakukan, serta masalah yang mungkin muncul. Hasil evaluasi dapat membantu menentukan tindakan selanjutnya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja sehingga situasi yang tidak memuaskan dapat diperbaiki.

Metode SMART Goals

George T. Doran, Direktur Perencanaan di Washington Power Water, pertama kali menggunakan istilah SMART pada tahun 1981. Sejak itu, istilah terus berkembang sesuai kebutuhan.

  • Spesifik

Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan berkomitmen untuk mencapainya. Rumus 5W berikut dapat digunakan untuk menentukan target yang ingin dicapai:

  1. What: Apa yang ingin dicapai perusahaan Anda?
  2. Why: Mengapa Anda harus mencapai tujuan tersebut?
  3. Who: Siapa saja yang akan terlibat dalam mencapai target tersebut?Where: Di mana saja langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut?
  4. When: Kapan Anda berniat untuk mencapai tujuan tersebut?

Sebelum menetapkan target, gunakan aplikasi omnichannel CRM untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui tren dan kebutuhan pasar. Dengan cara ini, target yang Anda buat akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan situasi pasar saat ini.

  • Measurable (dapat diukur)

Kedua, buatlah tujuan yang dapat diukur sehingga lebih mudah untuk melacak seberapa jauh Anda telah mencapainya. Dengan cara ini, Anda akan termotivasi untuk mencapai tujuan Anda tepat waktu. Coba buat indikator yang menunjukkan setiap langkah yang Anda ambil untuk mencapai target tersebut. Pastikan juga untuk menentukan skala ukuran yang tepat untuk setiap indikator. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah melacak pencapaian target tersebut. Setelah itu, Anda dapat menyertakan indikator dalam laporan untuk memudahkan pemantauan. Anda dapat menggunakan aplikasi CRM yang memiliki dasbor laporan yang dapat disesuaikan dengan indikator yang Anda ukur.

  • Achievable (realistis)

Menetapkan tujuan yang ambisius penting, tetapi tidak menjamin bahwa Anda akan mencapainya. Sebaliknya, Anda harus menetapkan tujuan yang realistis, yang dapat Anda capai dengan menggunakan semua sumber daya dan kemampuan Anda. Anda dapat melihat bagaimana bisnis Anda berkembang selama periode sebelumnya untuk memastikan bahwa target tersebut tetap realistis. Dasbor laporan KPI dalam aplikasi CRM memberi Anda informasi dan pengetahuan ini.

  • Relevant (Berhubungan)

Dalam menetapkan target, hal terpenting adalah memastikan bahwa target tersebut sesuai dengan nilai dan rencana jangka panjang perusahaan Anda. Dengan cara ini, target yang ditetapkan dapat memberikan kontribusi yang sesuai dalam memajukan perusahaan Anda. Untuk memastikan bahwa tujuan tetap relevan, Anda dapat mempertimbangkan empat hal berikut:

  1. Apakah target ini sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan Anda?
  2. Apakah nilai-nilai utama perusahaan Anda selaras dengan target ini?
  3. Apakah pencapaian tujuan ini akan membantu perusahaan Anda mencapai rencana dan tujuan jangka panjangnya?
  4. Apakah Anda memiliki kemampuan dan sumber daya yang cukup untuk mencapai tujuan ini?

Contoh Rencana SMART Goals

Rencana Pemasaran untuk Bisnis Baru dalam Satu Bulan

  • Spesifik: Rencana pemasaran harus spesifik dan mencakup informasi yang paling penting untuk membantu bisnis baru berhasil.
  • Measurable: Setiap minggu selama satu bulan, dengan tujuan menyelesaikan 25% dari rencana pemasaran dalam waktu satu bulan.
  • Achievable: Harus melakukan riset pasar dan analisis perusahaan dalam waktu satu bulan. Ini adalah waktu yang diperlukan untuk membuat rencana pemasaran yang kuat dan berhasil. Aplikasi marketing dapat membantu mendapatkan insight yang tepat.
  • Relevant: Jika bisnis baru ingin sukses, mereka harus memiliki rencana pemasaran yang kuat. Oleh karena itu, pastikan bahwa rencana pemasaran tersebut sesuai dengan visi dan misi umum bisnis.
  • Time-bound: Batas waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan rencana pemasaran dan implementasinya adalah satu bulan.

Dengan menggunakan cara yang sederhana, SMART Goals adalah alat yang sangat efektif untuk merancang tujuan yang jelas dan dapat diukur. Dengan metode ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan hasil yang diinginkan dalam skala kecil maupun besar. Semoga artikel ini memberi Anda pengetahuan baru dan membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih efisien dan fokus. Dengan SMART Goals, saatnya untuk lebih dekat dengan tujuan bisnis Anda!

Mengupas Sales Report: Definisi, Fungsi, dan Ragam Bentuknya

Dalam dunia bisnis, data penjualan adalah salah satu indikator utama untuk mengetahui seberapa efektif strategi yang digunakan. Laporan penjualan, yang tersusun rapi dan informatif membantu perusahaan memantau performa penjualan dan memberikan wawasan penting untuk pengambilan keputusan strategis. Artikel ini akan mengupas tuntas definisi, fungsi, serta ragam bentuk sales report yang dapat digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis.

Mengenal Sales Report

Sales report atau laporan penjualan adalah dokumen yang menguraikan rincian operasi penjualan perusahaan selama periode waktu tertentu. Umumnya, laporan ini mencakup informasi tentang jumlah penjualan yang berhasil, prospek, akun baru, pendapatan, dan biaya operasional perusahaan selama periode waktu tersebut. Laporan penjualan juga dapat membantu perusahaan mengevaluasi data di setiap tahap saluran penjualan dan mengembangkan strategi baru.  Selain itu, laporan penjualan dapat membantu bisnis memahami bagaimana metode penjualan berhasil, membuat prediksi untuk data penjualan di masa depan, melakukan analisis kinerja dari periode sebelumnya, dan meningkatkan pemahaman tentang motivasi pelanggan.

Fungsi Sales Report

Pada dasarnya, laporan penjualan dibuat oleh bisnis untuk menunjukkan kondisi atau jumlah penjualan dalam jangka waktu tertentu. Hasil laporan penjualan juga sering digunakan untuk menilai aktivitas bisnis terkait penjualan, sehingga lebih mudah dalam membuat keputusan. Berikut ini beberapa fungsi lain dari sales report:

  • Membantu perusahaan membuat keputusan penjualan untuk periode selanjutnya.
  • Mendorong penjual untuk mencapai target penjualan dengan lebih baik dengan meningkatkan kinerja atau performa mereka.
  • Menghabiskan waktu dan energi untuk mengejar prospek yang tidak menguntungkan
  • Memberi informasi terkini tentang keuangan perusahaan dan kondisi penjualan.
  • Mengetahui saluran penjualan terbaik untuk meningkatkan keuntungan.
  • Memahami kebutuhan pelanggan dan tren penjualan.
  • Menunjukkan kredibilitas perusahaan saat beroperasi.
  • Informasi tentang hasil penjualan Anda sah di mata hukum dengan adanya dokumen pertanggungjawaban untuk investor dan direksi yang valid, seperti nota, kuitansi, dan bukti transaksi lainnya.

Langkah-langkah Membuat Sales Report

Pilih jenis laporan yang diinginkan

Mencari jenis laporan penjualan adalah langkah pertama. Pilih tampilan laporan yang sesuai dan cocok dengan data yang akan disajikan. Ini karena laporan penjualan memiliki tampilan yang menarik dan mudah dibaca selain angka dan penjelasan. Ini dapat dicapai dengan menggunakan templat laporan penjualan atau aplikasi laporan penjualan seperti CRM.

Ketahui demografi pembaca laporan penjualan Anda

Anda mungkin akan menyertakan beberapa KPI dalam laporan penjualan jika Anda membutuhkan laporan penjualan yang kompleks untuk dipresentasikan. Jika Anda ingin mempresentasikan pada eksekutif, Anda membutuhkan ringkasan yang lebih ringkas tapi tetap mencakup banyak jenis laporan. Anda dapat menyesuaikannya tergantung kepada siapa Anda akan menyajikan laporan penjualan tersebut.

Tentukan jangka waktu laporan

Langkah selanjutnya yaitu memilih jangka waktu laporan penjualan yang ingin Anda kirim. Ini dapat terjadi setiap hari, minggu, bulan, atau tahunan. Setelah itu, lakukan perbandingan antara informasi selama periode yang dipilih dan periode sebelumnya yang setara. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah penjualan Anda telah meningkat atau malah menurun.

Include informasi yang tepat

Setelah Anda mengetahui periode laporan penjualan dan demografi audiens, saatnya untuk memutuskan data apa yang ingin Anda lampirkan ke laporan penjualan Anda. Anda dapat menyertakan atau mengecualikan kumpulan data tertentu sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Visualisasikan data dalam bentuk grafik

Laporan penjualan tidak seharusnya hanya berisi daftar angka. Terlalu banyak angka dapat membuat audiens bingung. Oleh karena itu, untuk membantu audiens Anda memahami angka-angka ini, Anda harus menyertakan banyak grafik dan gambar menarik lainnya. Dalam situasi ini, Anda dapat menggunakan aplikasi laporan penjualan secara otomatis dengan membuat grafik menggunakan data Excel yang telah Anda miliki.

Periksa data dan informasi

Setelah Anda melakukan hal-hal di atas, saatnya untuk memeriksa kembali data dan informasi dalam laporan penjualan Anda. Anda tidak perlu khawatir untuk meminta informasi tambahan, membuat ulang grafik, atau meminta bantuan anggota tim penjualan Anda.

Presentasikan sales report

Langkah terakhir adalah menyampaikan laporan penjualan dan penjelasan dengan tepat. Pastikan angka-angka yang disampaikan didukung oleh penjelasan tertulis Anda. Selain itu, penjelasan harus mencakup perbaikan yang akan dilakukan tim Anda.

Macam-macam Sales Report

  1. Monthly Sales Reports
    • Laporan KPI: Laporan penjualan ini berisikan indikator kinerja utama (KPI) penjualan yang dapat membantu Anda memantau kemajuan penjualan dan mengubah strategi penjualan bisnis Anda. Sambil terus memperbarui data, Anda dapat mengelompokkan biaya, mengawasi penjualan inkremental, dan membandingkan hasil penjualan bulan ini dengan bulan sebelumnya.
    • Sales forecasts: Prediksi penjualan Laporan yang menunjukkan berapa banyak penjualan yang akan dilakukan tim Anda dalam jangka waktu tertentu. Ini bagus untuk mengantisipasi perlambatan musiman atau merencanakan masalah yang dapat mengganggu bisnis Anda.
    • Sales cycle length report: Laporan jangka waktu siklus penjualan mencakup semua penjualan yang dilakukan oleh tenaga penjualan atau penjualan Anda, mulai dari peluang hingga pencapaian kesepakatan akhir yang berhasil. Laporan ini dapat membantu Anda mengurai kinerja setiap penjualan dan menunjukkan seberapa baik mereka melakukan deal atau penutupan transaksi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
    • Sales conversion report: Laporan ini menilai kemajuan prospek sepanjang corong penjualan atau funnel penjualan. Selain itu, laporan ini mencakup informasi tentang kontak, prospek yang dihasilkan dan memenuhi syarat, serta pencapaian dari periode ke periode. Anda dapat membuat laporan ini secara harian, bulanan, atau mingguan.
    • Sales & order report: Meskipun ada banyak pesanan dan penjualan yang harus ditangani, Anda dapat dengan mudah melihat berapa banyak pesanan yang masuk, diproses, dikirim, atau bahkan dikembalikan. Oleh karena itu, Anda dapat dengan cepat menemukan masalah yang terjadi dan menyelesaikannya dengan solusi yang tepat.
    • Sales performance report: Laporan ini memberikan gambaran umum kinerja penjualan Anda selama satu bulan, dengan berbagai KPI yang diterapkan. Laporan ini membantu Anda melihat kinerja dan performa penjualan perusahaan Anda secara keseluruhan.
  2. Weekly Sales Reports
    • Laporan panggilan keluar: Menunjukkan laporan panggilan yang ditujukan kepada prospek, prospek, dan pelanggan dengan tujuan mendorong pembelian. Laporan ini memberikan wawasan tentang kinerja perwakilan dan kualitas prospek Anda.
    • Upsell and cross-sell report: Menunjukkan jumlah dan nilai barang yang dijual atau ditukar. Tim Anda dapat meninjau laporan ini untuk menemukan peluang penjualan dan cross-sell yang lebih besar di masa mendatang.
    • Nilai jangka panjang pelanggan: Laporan ini pada dasarnya menunjukkan nilai yang diharapkan setiap pelanggan untuk diperoleh, dan Anda dapat memeriksanya setiap minggu untuk melihat apakah rata-ratanya naik atau turun. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mempertahankan nilai jangka panjang sepanjang mungkin.
    • Conversion report: Laporan konvertasi penjualan bulanan tidak jauh berbeda, tetapi dibuat untuk kebutuhan mingguan. Dalam penerpannya, laporan ini menunjukkan jumlah prospek yang berhasil dikonversi sepanjang tahapan funnel penjualan. Laporan ini berisi informasi tentang kontak dan prospek yang dibuat, serta bagaimana mereka memenuhi syarat dan pencapaian dari waktu ke waktu.
    • Rate of return: Laporan tentang tingkat pengembalian produk atau barang dapat membantu Anda mengetahui lebih banyak tentang pendapat pelanggan Anda tentang produk yang Anda jual. Dengan mengetahui tingkat pengembalian produk atau barang, Anda dapat mengurangi jumlah pengembalian di masa mendatang dan mengetahui cara Anda dapat meningkatkan produk atau penawaran Anda secara keseluruhan.
  3. Daily Sales Reports
    • Jumlah pertemuan oleh perwakilan: Laporan ini menunjukkan berapa banyak pertemuan yang diadakan oleh tenaga penjualan atau perwakilan setiap hari. Meskipun laporan ini tidak dapat benar-benar memaksa calon pelanggan untuk mengatur pertemuan, itu dapat membantu Anda mengatur lebih banyak pertemuan.
    • Jumlah peluang penjualan: Laporan ini berisi peluang penjualan dari prospek yang memenuhi syarat karena respons dan interaksi yang baik. Peluang ini dapat berupa percakapan yang berakhir pada pertemuan dan membuka jalan untuk interaksi penjualan lebih lanjut.
    • Jumlah pelanggan yang hilang: Dibandingkan dengan laporan sebelumnya, laporan ini memiliki metrik untuk menghitung jumlah pelanggan yang hilang. Berbagai faktor yang memengaruhi hilangnya pelanggan ditunjukkan pada laporan di atas.
    • Jumlah prospek baru yang diciptakan oleh perwakilan: Laporan ini sebenarnya cukup sederhana karena membahas jumlah prospek baru yang diciptakan oleh perwakilan. Selanjutnya, Anda dapat mengidentifikasi kualifikasi tertentu untuk menemukan prospek yang mungkin bagi perusahaan Anda.
    • Jumlah penjualan atau penawaran tertutup: Laporan ini menunjukkan berapa banyak penjualan atau penawaran tertutup yang berhasil dilakukan oleh perwakilan Anda pada hari itu. Laporan ini sangat penting bagi bisnis kecil yang memiliki banyak barang dengan nilai tambah yang rendah. Oleh karena itu, untuk mendapatkan margin keuntungan yang diharapkan, Anda harus melakukan transaksi sebanyak mungkin.

Perusahaan dapat menggunakan laporan penjualan sebagai alat penting untuk memahami dinamika penjualan dan mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan memahami arti, fungsi, dan jenis laporan, perusahaan dapat membuat laporan yang relevan dan akurat. Semoga artikel ini dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang pentingnya laporan penjualan dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Peran Database dalam Dunia Bisnis: Manfaat dan Bentuknya

Data telah menjadi salah satu aset paling berharga bagi perusahaan di era digital. Pengelolaan data yang baik membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional. Dalam hal ini, database memiliki peranan yang sangat penting. Artikel ini akan membahas manfaat database bagi dunia bisnis dan bentuk-bentuk yang biasanya digunakan oleh bisnis untuk mendukung operasi mereka.

Apa itu Database?

Database adalah kumpulan data dan informasi sistematis yang disimpan dalam sistem komputer dan diatur sehingga mudah diakses. Database biasanya disajikan dalam bentuk yang memudahkan penggunaannya, seperti tabel atau file yang memiliki kolom, baris, dan indeks untuk memudahkan pencarian.

Mengapa Database Penting untuk Perusahaan dan Bisnis?

Mengumpulkan dan mengelola database pelanggan sama pentingnya dengan memulai bisnis. Database pelanggan membantu bisnis memahami perilaku dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, database ini merupakan komponen penting dalam pengambilan keputusan saat memilih strategi penjualan. Misalnya, database tersebut memberikan informasi tentang produk populer di kalangan usia 20 hingga 35 tahun. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui metode promosi apa yang diminati oleh target pasar. Metode penggunaan database memudahkan pembuatan rencana pemasaran yang lebih jelas, yang menghasilkan hasil yang lebih optimal.

Bentuk-bentuk Database Bisnis atau Perusahaan

Database Operasional

Operasional database, juga dikenal sebagai Online Transaction Processing (OLTP), bertanggung jawab untuk mengelola data dinamis secara real time. Jenis database ini memberikan penggunanya kemampuan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data secara langsung.

Distributed Database

Data yang didistribusikan disimpan di berbagai perangkat komputer yang saling terintegrasi. Administrator dari jenis database ini bertanggung jawab untuk mendistribusikan data ke berbagai perangkat sehingga kinerjanya tetap optimal meskipun banyak komputer digunakan.

Relational Database

Jenis database terakhir ini menggunakan model relasi untuk mengelola data. Platform manajemen data yang digunakan perusahaan banyak menggunakan kemampuan ini. SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh semua program ini untuk memelihara basis data dan melakukan query.

Manfaat Database Bagi Bisnis dan Perusahaan

  • Manfaat utama database bagi bisnis dan perusahaan adalah kemampuan untuk menyimpan semua data dalam satu sistem, yang membuatnya lebih mudah untuk mengorganisir dan mengakses data.
  • Memusatkan Data:  Bisnis biasanya mengumpulkan database dalam satu sistem terpusat, yang memudahkan melacak dan menggunakan semua data sekaligus. Misalnya, tim pemasaran dapat mengakses laporan data penjualan melalui satu server yang ditetapkan daripada harus mengunjungi divisi atau kantor.
  • Manajemen Data Lebih Mudah: Bisnis lebih mudah mengorganisir banyak data dalam satu kelompok dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan database terpusat.
  • Menghemat Dana: Ketika perusahaan menggunakan sistem database terpusat, mereka tidak perlu menggunakan banyak perangkat untuk menyimpan data mereka. Ini pasti menguntungkan karena dapat menekan biaya operasional. Namun, setiap orang yang membutuhkan data tetap dapat mengaksesnya melalui server yang terhubung ke jaringan internet, dan mereka dapat mengaksesnya sekaligus.
  • Mencegah Inkonsistensi Data: Database disimpan dan dikelola secara sistematis dalam satu platform, sehingga lebih mudah untuk mengurangi jumlah data duplikat, yang berarti lebih sedikit redudansi dan inkonsistensi data yang perlu ditangani.
  • Menjaga Privasi Bisnis: Database memungkinkan bisnis untuk mengatur siapa yang dapat melihatnya dan memantaunya secara real-time, menjaga privasi perusahaan dan keamanan data.
  • Meningkatkan Keuntungan dan Performa: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, adanya database memudahkan kinerja karyawan, terutama yang berkaitan dengan data. Hal ini mengartikan mereka dapat melakukan pekerjaan mereka lebih cepat, yang menghasilkan peningkatan kinerja. Selain itu, wawasan yang diberikan oleh database membantu perusahaan memilih strategi yang tepat, yang berarti keuntungan yang diperoleh juga lebih maksimal.

Bisnis di era modern bergantung pada database. Dengan memanfaatkan database dengan benar, perusahaan dapat mengelola data dengan lebih efisien, membantu dalam pengambilan keputusan strategis, dan meningkatkan daya saing. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami peran penting database dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.

Panduan Lengkap Teleconference: Dari Tujuan hingga Langkah Penggunaannya

Di era digital yang semakin berkembang, teleconference telah menjadi salah satu cara terbaik untuk menghubungkan individu atau kelompok di berbagai lokasi secara real-time. Ini memungkinkan komunikasi yang efektif tanpa batasan geografis untuk keperluan sosial, akademik, dan profesional. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang teleconference, termasuk tujuan dan jenis teleconference yang tersedia. Artikel ini juga akan membahas langkah-langkah menggunakan teleconference dengan tepat dan membuat pengalaman Anda lebih baik.

Mengenal Teleconference

Teleconference adalah pertemuan online yang dilakukan secara langsung antara dua orang atau lebih melalui media audio atau audiovisual. Untuk organisasi yang terpisah secara geografis, metode ini sangat efektif untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Ini dapat dicapai dengan bantuan teknologi yang lebih canggih daripada sambungan telepon dua arah. Telekonferensi biasanya menggunakan speakerphone untuk berkomunikasi. Namun, untuk memungkinkan peserta melihat satu sama lain melalui konversi video, proses ini membutuhkan banyak peralatan khusus.

Saat ini, sebagian besar alat untuk konferensi video, audio, dan data dapat diakses. Tujuannya adalah untuk membuat peserta lebih mudah berkomunikasi baik melalui perangkat desktop maupun mobile. Pada awalnya, telekonferensi terbatas pada audio dan dilakukan melalui saluran telepon. Namun, saat ini, lebih banyak orang melakukan telekonferensi melalui internet atau menggunakan voice over IP (VoIP).

Tujuan Teleconference

Banyak orang menggunakan teleconference untuk menghemat waktu dan uang karena orang yang berada di tempat berbeda tetap dapat melakukan pertemuan, sehingga mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan uang untuk pergi ke tempat tertentu. Berikut ini, adalah beberapa tujuan lain dari penggunaan teleconference:

  • Menghemat waktu dan uang dengan berkomunikasi secara jarak jauh antara dua orang atau lebih
  • Berbagi informasi atau mungkin sebanyak yang diperlukan
  • Berbicara tentang topik pembicaraan secara langsung melalui media audio virtual.

Macam-macam Teleconference

Teleconference audio

Teleconference ini hanya menerima suara. Artinya, para peserta yang terlibat berkomunikasi melalui telepon atau pesan suara. Biasanya, topik yang akan dibahas telah dibahas terlebih dahulu.

Teleconference Audio-Graphic

Audio grafis adalah evolusi dari jenis teleconference sebelumnya, yang hanya mengandalkan suara. Versi ini didukung dengan informasi visual seperti gambar, diagram, atau dokumen yang dikirimkan selama sesi.

Computer Teleconference

Teleconference ini lebih banyak menggunakan perangkat komputer untuk mengirimkan email atau platform khusus lainnya untuk berinteraksi dengan semua peserta.

Video Teleconference

Teleconference ini adalah yang paling banyak digunakan . Karena memungkinkan interaksi langsung secara virtual.

Kelebihan Teleconference

  • Menghemat waktu dan uang karena tetap dapat berinteraksi meskipun berada di jarak.
  • Menjangkau lebih banyak peserta secara bersamaan.
  • Meningkatkan kualitas komunikasi dengan lebih banyak pilihan audio dan video.
  • Menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dengan lebih banyak pilihan media komunikasi.

Kekurangan Teleconfrerence

  • Melakukan video conference membutuhkan lokasi yang besar.
  • Beberapa alat yang dibutuhkan sulit didapatkan
  • Diperlukan kehati-hatian karena pengintalan yang susah
  • Bergantung pada jaringan internet.

Contoh Perangkat yang Dibutuhkan untuk Melakukan Teleconference

WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang sangat populer di seluruh dunia yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan video dengan hingga delapan orang, sehingga sangat cocok untuk teleconference. WhatsApp telah meluncurkan produk khusus untuk bisnis, WhatsApp Business API. WA API menawarkan fitur seperti chatbot, blast WA, multi admin, dan centang hijau WhatsApp untuk meningkatkan interaksi bisnis dengan pelanggan.

Google Meet

Google Meet menjadi pilihan populer untuk alat teleconference karena memungkinkan 250 orang berinteraksi secara video sekaligus dan memiliki kemampuan untuk menyiarkan live streaming ke lebih dari 100 ribu orang. Selain itu, Google Meet memungkinkan pengguna membagikan layar presentasi selama interaksi. Selain itu, karena aplikasi ini terintegrasi dengan Google Calendar, notifikasi akan dikirim ketika rapat akan dimulai.

Slack

Slack adalah aplikasi yang bagus untuk berkomunikasi dalam grup, memungkinkan hingga lima belas orang berbagi dokumen dan melakukan konferensi video. Aplikasi Slack dapat dihubungkan dengan aplikasi media sosial, penyimpanan, dan Google Drive. Penggabungan ini membuat mengirimkan file atau melacak kinerja tim lebih mudah.

Zoom

Zoom dan Google Meet memiliki fitur yang mirip. 1000 pengguna aplikasi teleconference dapat berinteraksi melalui video dari smartphone, laptop, atau PC. Kelebihan Zoom adalah memungkinkan merekam pertemuan. Selain itu, membagikan tampilan layar kepada anggota tim lainnya. Termasuk kemampuan untuk berbagi gambar dan video yang mudah dengan dukungan Google Drive dan Dropbox.

Langkah-langkah Menggunakan Telekonferensi yang Tepat

  • Siapkan perangkat yang akan Anda gunakan, seperti webcam, laptop, PC, headphone, atau lainnya.
  • Pastikan perangkat yang digunakan memiliki jaringan internet yang lancar.
  • Buka atau instal aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan WhatsApp.
  • Untuk mulai berinteraksi, buat akun atau login pada aplikasi. Ajak atau bagikan link pertemuan ke teman atau rekan. Catat semua informasi penting selama pertemuan.

Di era modern, teleconference bukan hanya alat untuk berkomunikasi, tetapi juga dapat menjadi jembatan yang memungkinkan orang berkolaborasi dan bertukar ide. Anda dapat memaksimalkan teknologi ini dengan memahami tujuan, perangkat yang dibutuhkan, dan cara menggunakannya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memaksimalkan penggunaan teleconference untuk berbagai tujuan, seperti pertemuan bisnis dan pendidikan jarak jauh.

WeCreativez WhatsApp Support
CS kami siap membantu anda..