src="https://www.facebook.com/tr?id=622205649718480&ev=PageView&noscript=1"

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, e-commerce terus mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga 2024. Pasar e-commerce global kini menjadi arena kompetitif bagi bisnis dari segala ukuran, termasuk UMKM, karena semakin banyak konsumen yang beralih ke belanja online. Namun, mengingat tantangan yang dihadapi, UMKM harus membuat strategi yang tepat untuk bersaing di pasar global yang semakin ketat. Artikel ini akan bagaimana UMKM dapat bersaing di pasar global untuk meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan, dan bersaing dengan perusahaan besar di sektor ini.

Strategi untuk Bersaing di Pasar Global

  • Tentukan Pasar

Pengusaha UMKM pertama-tama harus menentukan pasar yang akan dituju dan memahami karakteristik negara mereka. Misalnya, produk bermerk dan mahal biasanya dikuasai oleh produk dan negara Eropa, sementara produk menengah ke bawah biasanya dikuasai oleh negara-negara Asia seperti China dan Vietnam. Indonesia dapat bermain di tengah-tengah kedua negara ini, asalkan tidak terlalu terburu-buru dalam produksi. Dengan mengetahui informasi tentang karakteristik pasar kita, dapat lebih mudah untuk memproduksi barang dan memasarkannya.

  • Cari Tau Tren Global

Strategi kedua yaitu membaca tren pasar. Tentu saja, sebelum membuat produk, kita harus melakukan penelitian di internet atau media sosial tentang produk apa yang sedang booming di pasar. Jika produk tersebut mengikuti tren masyarakat, biasanya akan memiliki lebih banyak peminat. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku UMKM untuk mencari tau terlebih dahulu tren pasar ini jika mereka ingin memasuki pasar global. Mereka harus memiliki kemampuan untuk membaca tren produk yang sangat diminati.

  • Membuat Inovasi Baru

Produk yang tbervariasi dan terus diinovasi biasanya lebih disukai masyarakat. Karena berbeda dari yang lain dan tidak membosankan, merek yang unik dan menarik lebih banyak dilirik oleh konsumen. Pengusaha UMKM harus membuat produk yang unik sehingga membedakannya dengan produk lain. Untuk membuat produk yang unik dan inovatif, kita dapat mengadopsi ciri khas budaya lokal Indonesia dengan menambah sentuhan kontemporer. Ini berarti kita dapat mempertahankan budaya tradisional sambil menggabungkan elemen budaya modern, yang pastinya akan menghasilkan karya yang unik dan menarik.

  • Mempelajari Ekspor dan Impor

Banyak pengusaha UMKM Indonesia masih belum memahami aturan ekspor barang ke luar negeri karena banyaknya prosedur yang harus dilakukan, termasuk jenis barang yang dijual dan pengemasan untuk memastikan barang aman saat tiba di tujuan dan proses bea cukai.

Tantangan UMKM dalam Pasar Global

  • Persaingan yang Makin Ketat

Di era digital, persaingan bisnis semakin ketat dan menantang. UMKM, termasuk yang mengekspor produk mereka ke pasar internasional, harus siap menghadapi banyak pesaing dari berbagai wilayah. UMKM harus membuat strategi pemasaran yang kuat yang berfokus pada nilai tambah yang dapat diberikan kepada konsumen, seperti produk atau layanan yang unggul, harga yang kompetitif, dan pengalaman pelanggan yang memuaskan. Selain itu, UMKM harus terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah karena mereka memiliki produk atau layanan yang unik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

  • Kurangnya Pengetahuan dalam Pemasaran Digital

Banyak UMKM masih belum memahami semua konsep dan teknik pemasaran digital, seperti pengoptimalan mesin telusur (SEO), penggunaan media sosial yang efektif, dan mengoptimalkan iklan online. Akibatnya, UMKM menghadapi tantangan untuk memasarkan barang atau layanannya secara efektif di platform digital.

  • Keamanan Data yang Masih Rentan

Di tengah perkembangan era digital, UMKM harus menyadari bahwa keamanan data bisnis sangat penting, terutama yang berkaitan dengan data pelanggan. UMKM harus memastikan bahwa data pelanggan aman dari pelanggaran siber. Menerapkan tindakan keamanan yang kuat, seperti menggunakan protokol enkripsi, dapat mengatasi masalah ini. Protokol enkripsi memungkinkan orang untuk melindungi informasi pribadi dari akses yang tidak sah. UMKM juga harus memastikan penggunaan software keamanan terbaru untuk mendeteksi dan mencegah serangan siber. UMKM juga harus mendidik karyawannya tentang pentingnya keamanan data bisnis.

  • Mempertahankan Bisnis

Mempertahankan dan mengembangkan bisnis adalah tantangan bagi UMKM di era digital yang dinamis. Untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah, UMKM harus memiliki strategi yang kuat. UMKM harus dapat memahami kebutuhan pelanggan, mengikuti tren industri, dan beradaptasi dengan perubahan teknologi. Selain itu, UMKM harus memastikan pelanggan puas dengan memberikan layanan yang baik dan berfokus pada pengalaman pelanggan. UMKM dapat mempertimbangkan untuk memperluas bisnis mereka dengan memanfaatkan peluang di pasar digital, seperti membuka kanal penjualan online, berkolaborasi dengan platform e-commerce, atau melihat pasar di negara lain.

Menghadapi persaingan di pasar global pada tahun 2024, UMKM harus mengikuti tren terbaru dan menggunakan strategi dan teknologi yang tepat untuk memperkuat posisi mereka. UMKM memiliki peluang besar untuk bersaing dengan perusahaan besar dan menembus pasar internasional dengan memanfaatkan platform digital, mengoptimalkan pemasaran berbasis data, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Menjaga daya saing juga memerlukan kerja sama dengan mitra strategis dan inovasi berkelanjutan. Di era modern, skala bisnis dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan pelanggan adalah dua faktor yang menentukan keberhasilan bisnis.

WeCreativez WhatsApp Support
CS kami siap membantu anda..