src="https://www.facebook.com/tr?id=622205649718480&ev=PageView&noscript=1"

Pengertian Scarcity

Scarcity adalah kelangkaan yang mengacu pada keterbatasan sumber daya tertentu yang biasanya tersedia untuk digunakan. Hal inilah yang membuat kondisinya menjadi bertentangan dengan permintaan tidak terbatas di masyarakat. Sedangkan menurut ilmu ekonomi, scarcity lebih mengacu pada kesenjangan antara sumber daya yang tidak dapat mencukupi kebutuhan teoretis yang dimiliki.

Ketika terjadi kelangkaan, masyarakat harus bisa memutuskan bagaimana cara mengalokasikan sumber daya yang langka dengan lebih efisien guna memenuhi kebutuhan serta keinginan masyarakat. Sebab, seluruh sumber daya membutuhkan beberapa biaya selama konsumsi tersebut dianggap langka.

Jenis Scarcity

Barang langka adalah barang yang berhubungan dengan permintaan yang hampir tidak terbatas. Ini dapat berkisar dari sumber daya yang terbatas dan berharga seperti minyak bumi hingga baju yang dirilis secara terbatas dari perusahaan pakaian desainer.

Ketika sejumlah besar orang mengantri untuk membeli baju tersebut di atas persediaan, baju tersebut secara efektif menjadi barang langka. Sebaliknya, barang yang tersedia dengan sedikit atau tanpa biaya dikenal sebagai barang tidak langka atau barang gratis.

Kelangkaan umumnya berada di bawah tiga kategori:

1. Kelangkaan yang disebabkan oleh permintaan. Ini terjadi ketika permintaan untuk produk atau sumber daya tertentu jauh melebihi pasokan yang dapat disediakan oleh perekonomian.
2. Kelangkaan yang disebabkan oleh pasokan. Hal ini terjadi ketika degradasi lingkungan atau faktor tak terduga lainnya menyebabkan pasokan sumber daya berkurang secara signifikan meskipun permintaan berada dalam batas normal.
3. Kelangkaan struktural. Ini terjadi ketika ada akses yang tidak setara ke sumber daya tertentu di antara anggota populasi.

Faktor Penyebab Scarcity

Adapun berbagai faktor penyebab scarcity adalah sebagai berikut.

1. Pasokan Berkurang
Faktor pertama yang menjadi penyebab terjadinya scarcity adalah pasokan yang berkurang sehingga memicu keterbatasan bahan baku. Padahal bahan baku merupakan bagian terpenting agar bisa mengolah berbagai kebutuhan. Tentu ada berbagai hal yang menyebabkan mengapa bahan baku bisa berkurang. Beberapa diantaranya adalah masalah politik, konflik di suatu daerah, dan lainnya.

2. Jumlah Permintaan yang Meningkat
Saat permintaan akan suatu barang meningkat, namun bahan bakunya tetap, maka dapat memicu terjadinya kelangkaan. Sebagai contoh saat awal pandemi, dimana permintaan masyarakat terhadap masker meningkat tajam. Akibatnya, terjadi kelangkaan masker di awal pandemi dan harga melambung tinggi.

3. Faktor Perubahan Alam
Kondisi alam yang semakin rusak juga menjadi penyebab kelangkaan lainnya yang terjadi sekarang ini. Akan tetapi, masih belum banyak masyarakat yang menyadari jika kerusakan tersebut juga disebabkan oleh kita.

Mengapa Scarcity itu Penting?

Kelangkaan adalah salah satu faktor paling signifikan yang mempengaruhi penawaran dan permintaan. Kelangkaan barang memainkan peran penting dalam mempengaruhi persaingan di setiap pasar berbasis harga.

Karena barang langka biasanya tunduk pada permintaan yang lebih besar, mereka sering memerintahkan harga yang lebih tinggi juga. Ini adalah bagian dari alasan mengapa ponsel kelas atas dan pakaian desainer lebih mahal daripada pesaing mereka yang lebih berlimpah di pasar. Masalah muncul ketika sumber daya yang penting untuk fungsi masyarakat menjadi langka dari waktu ke waktu.

Scarcity mempengaruhi lebih dari sekedar produk atau sumber daya alam. Segala sesuatu yang dapat digunakan dapat dianggap sebagai sumber daya. Contoh umum adalah minyak, batu bara dan logam mulia. Ketika bahan-bahan ini menjadi langka, kemampuan bisnis untuk memenuhi tujuan produksi dapat terpengaruh secara negatif.

WeCreativez WhatsApp Support
CS kami siap membantu anda..