Perkembangan zaman membuat industri teknologi semakin berkembang secara alami. Para inovator selalu ingin terus menggali lebih dalam lagi inovasi-inovasi baru dalam rangka mempermudah kinerja hidup manusia.
Pada saat ini, semuanya sedang berfokus kepada revolusi industri 4.0 yang terus didengungkan setiap harinya. Di dalam industri 4.0, semua beralih ke arah modern dan sangat teknologi. Semua berharap dari teknologi dan bergantung dari teknologi juga.
Hal inilah yang membuat muncul berbagai peluang bisnis di era revolusi industri 4.0. Apa saja peluang bisnis yang ditawarkan dari industri terbaru ini.
Sejarah Revolusi Industri
Revolusi industri yang pertama terjadi pada abad ke-18, ketika ditemukannya mesin-mesin bertenaga uap. Dari situ, manusia mulai beralih dari mengandalkan tenaga hewan ke mesin produksi mekanis. Kemudian, revolusi industri yang kedua berlangsung di sekitar tahun 1870. Pada saat itu, perindustrian dunia beralih ke tenaga listrik yang mampu menciptakan produksi massal.
Selanjutnya, revolusi industri ketiga terjadi di era 1960-an, saat perangkat elektronik mampu menghadirkan otomatisasi produksi. Kini perindustrian dan manufaktur dunia bersiap untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Istilah tersebut berasal dari sebuah proyek pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi industri manufaktur.
Revolusi industri 4.0 merupakan suatu pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan global dan kualitas hidup bagi masyarakat dunia.
Selain itu, AI juga akan menghasilkan harga yang murah dan kompetitif, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, menurunkan biaya transportasi dan komunikasi, meningkatkan efektivitas logistik dan rantai pasokan global, biaya perdagangan akan berkurang, membuka pasar baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Faktor Faktor
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh beberapa faktor di bawah ini:
1. Peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas.
2. Munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis.
3. Terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin.
4. Perbaikan instruksi transfer digital ke dalam dunia fisik, seperti robotika dan 3D printing.
5. Aktivitas serba internet atau internet of things.
6. Mengandalkan keterbukaan informasi dan aksesibilitas.
Bagaimana Bisnis Menghadapi Perubahan di Era 4.0
Revolusi industri 4.0 terlihat melalui digitalisasi di berbagai bidang yang akan menghubungkan jutaan manusia melalui website, blog pribadi, dan platform berbasis web lainnya.nSehingga akan meningkatkan peluang bisnis, efisiensi bisnis dan organisasi, serta memperbarui lingkungan hidup melalui manajemen aset yang lebih baik. Teknologi akan mempermudah manusia untuk mengakses suatu informasi melalui teknologi digital secara bebas dan terkendali.
Kedepannya, perkembangan teknologi akan membentuk masyarakat dunia baru, yaitu masyarakat era digital. Untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0, seorang pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin. Salah satu contohnya adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau kreativitas, dimana soft skill merupakan kunci utamanya.
Agar dapat menghadapi perubahan pada tahun-tahun mendatang, dibutuhkan para pekerja yang memiliki soft skill seperti pemecahan masalah yang kompleks, pikiran yang kritis, kreativitas, manajemen manusia, berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, berorientasi servis, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif.
6 Peluang Bisnis di Era 4.0
1. Fintech (Finance Technology)
2. Software As a Service (SaaS)
3. Cloud hosting
4. Bisnis jual-beli online
5. On-Demand service
6. Online Marketing