Dalam era digital yang didominasi oleh interaksi dan testimoni konsumen, earned media menjadi salah satu alat pemasaran paling berpengaruh yang bisa dimanfaatkan bisnis. Berbeda dari iklan berbayar, earned media adalah bentuk promosi yang didapatkan secara organik melalui kepercayaan dan pengalaman positif konsumen. Artikel ini akan membahas pentingnya earned media, contoh kasus nyata, dan strategi sukses untuk memaksimalkannya untuk memperkuat reputasi dan jangkauan bisnis.
Mengenal Earned Media
Earned media adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan publikasi yang ditujukan kepada konten atau materi yang terkait dengan merek bisnis Anda dan tidak dibuat oleh Anda sendiri. Sederhananya, media ini adalah publikasi gratis tentang merek Anda yang dibuat secara organik. Pihak ketiga biasanya menerbitkan jenis media ini secara gratis atau tanpa biaya, melakukan review dan membagikan konten yang terkait dengan merek Anda. Ini adalah salah satu jenis publikasi terbaik yang dapat Anda peroleh untuk meningkatkan reputasi perusahaan Anda dan meningkatkan kesadaran merek. Selain itu, media ini dapat mengambil berbagai bentuk, seperti informasi dari mulut ke mulut, pembahasan di majalah atau artikel, ulasan atau review, dan artikel online.
Contoh Earned Media
- Pembagian produk atau konten sosial oleh pihak ketiga
Misalnya, Anda adalah pemilik merek skincare lokal dan memiliki situs web dan media sosial yang berisi informasi menarik tentang produk skincare Anda. Jika kemudian ada orang yang tertarik dengan produk atau konten Anda, mungkin mereka akan membagikannya kepada orang-orang di sekitar mereka. Pembagian konten dari prospek tersebut telah memberikan media yang dibayar untuk merek bisnis Anda, memberikan lingkungan baru di mana Anda dapat berhasil dalam jangka panjang secara gratis.
- Situs pihak ketiga yang tidak terafiliasi menyertakan konten yang berkaitan dengan bisnis atau produk Anda
Berbeda dengan contoh sebelumnya, artikel tentang produk atau perusahaan biasanya dibuat oleh pihak ketiga yang memiliki situs web yang menampilkan daftar produk. Pihak ketiga akan memberikan informasi dan saran tentang produk yang relevan dengan merek atau barang dagangan bisnis Anda.
- Review pihak ketiga yang tidak terafiliasi tentang produk atau merek perusahaan Anda
Ulasan yang dibuat oleh pihak ketiga yang tidak terafiliasi tentang barang atau merek Anda merupakan contoh earned media yang berikutnya. Dalam kebanyakan kasus, pihak ketiga akan membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda dan kemudian menilai bagaimana barang atau jasa tersebut didistribusikan kepada masyarakat atau komunitas tertentu. Informasi yang diberikan oleh orang yang dikenal biasanya lebih dipercaya dan direkomendasikan, sehingga dapat berdampak besar pada reputasi merek Anda. Informasi yang diberikan, baik itu positif maupun negatif, dapat berdampak besar pada reputasi merek Anda.
- Situs pihak ketiga yang tidak terafiliasi memiliki tautan yang mengarah ke situs web Anda.
Dalam kebanyakan kasus, pihak ketiga yang tidak terafiliasi akan menghubungkan tautan ke situs web Anda dengan tujuan menyediakan informasi yang akurat atau relevan tentang subjek yang mereka bahas. Ini pasti dapat memberikan peluang earned media dan brand awareness yang baik untuk perusahaan Anda.
Strategi Memaksimalkan Earned Media
- Menjadikan media sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Anda
Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, LinkedIn, dan WhatsApp dapat sangat bermanfaat untuk memaksimalkan strategi earned media. Media sosial memungkinkan Anda untuk berhubungan dengan target pasar Anda, berkomunikasi dengan pelanggan, dan bahkan berinteraksi dengan ahli industri seperti blogger dan influencer. Selain itu, berkomunikasi dengan audiens Anda dapat sangat memengaruhi strategi marketing dan kinerja media yang Anda peroleh. Membangun hubungan dan interaksi yang baik dengan audiens Anda juga dapat menguntungkan merek bisnis Anda. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan peluang perolehan dari media sosial, Anda harus menjadikan media sosial sebagai bagian dari keseharian Anda.
- Buat konten menarik yang layak disebarkan
Salah satu elemen paling penting dalam strategi earned media adalah konten menarik yang layak disebarkan. Jika Anda tidak membuat konten yang ingin dibagikan orang lain, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Oleh karena itu, Anda harus memikirkan konten yang kreatif untuk menarik perhatian audiens Anda. Dalam hal ini, Anda dapat membuat konten interaktif, seperti infografis, kuis, atau tanya-jawab untuk menarik audiens Anda dan meningkatkan interaksi dan memperdalam hubungan Anda dengan mereka.
- Berhubungan dengan orang dalam industri terkait
Anda dapat mencoba untuk berhubungan dengan orang dalam industri seperti blogger, influencer, dan KOL. Berhubungan dengan orang dalam industri adalah komponen penting lainnya dari strategi perolehan media. Hal ini juga dapat membantu merek dan konten Anda menjadi lebih dikenal dan dihormati.
- Strategi Memaksimalkan Earned Media
Hal ini merupakan komponen yang sangat penting dalam strategi earned media. Audiens Anda memainkan peran yang sangat penting untuk keberhasilan perolehan media secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjadikan merek Anda sebagai merek favorit audiens Anda perlu dilakukan dengan memberikan layanan dan pengalaman terbaik untuk pelanggan Anda.
Dalam dunia pemasaran yang penuh dengan pilihan, earned media adalah cara yang ampuh untuk memastikan bisnis Anda tetap relevan dan dipercaya oleh konsumen. Earned media tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas bisnis, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui bukti nyata dari pengalaman pelanggan. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan belajar dari contoh kasus yang sukses, Anda dapat memanfaatkan kekuatan earned media untuk pertumbuhan bisnis Anda dalam jangka panjang.
