Penyebab mata bayi kuning dikarenakan adanya penumpukan bilirubin di dalam darah bayi. Bilirubin adalah zat kuning yang secara alami dihasilkan setelah sel darah merah dihancurkan.
Nah, bayi memiliki bilirubin sejak di dalam kandungan. Bilirubin berfungsi mengatur kadar zat besi beragam jenis protein. Namun, jika kadarnya berlebihan bisa bikin mata bayi menguning.
Meski begitu, ketika asupan ASI bayi kembali terpenuhi, mata bayi akan kembali normal.
Nah, untuk mengatasi penyebab mata bayi kuning akibat kekurangan ASI, IDAI menganjurkan agar kamu memberikan ASI minimal delapan kali sehari.
Kandungan nutrisi tertentu pada ASI bisa membuat usus bayi menahan bilirubin.
Kondisi ini menyebabkan zat kuning tidak dapat dikeluarkan lewat feses. Akibatnya, mata bayi menguning.
Sistem kekebalan ibu bisa menyerang sel darah merah janin ketika berada di kandungan. Hal ini terjadi ketika bayi dan ibu memiliki golongan darah berbeda.
Kondisi ini menyebabkan sel darah merah bayi pecah sebelum dia dilahirkan. Akibatnya, produksi bilirubin meningkat. Bayi pun bisa mengalami mata kuning sejak usia satu hari setelah dilahirkan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, kamu bisa melakukan transfusi tukar. Cara menurunkan kuning bayi dengan cepat ini dilakukan dengan mengeluarkan darah bayi.
Bayi prematur berisiko lebih besar mengalami pendarahan internal. Soalnya, lonjakan sel darah merah di dalam tubuh bayi menyebabkan penumpukan kadar bilirubin.
Kondisi ini membuat mata bayi menguning.
Mata bayi baru lahir yang berwarna kuning bisa jadi disebabkan oleh kondisi normal. Kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya ketika bayi memasuki usia dua minggu.
Ketika berusia dua pekan, fungsi hati bayi sudah berkembang lebih optimal dalam menyaring bilirubin.
Meski begitu, menurut dr. Atika, mata kuning pada bayi tetap harus diwaspadai. Terutama, jika warna kuning terlihat begitu pekat di seluruh tubuh dan tidak berkurang walaupun bayi telah berusia lebih dari dua minggu.