Kayaknya susah banget menolak gorengan, apalagi kalau dimakan hangat-hangat. Nah di balik kenikmatannya, ada penyakit berbahaya yang menghantui akibat gorengan. Kira-kira apa saja ya penyakit yang bisa muncul jika kebanyakan mengonsumsi gorengan?
Penyakit Jantung
Jika di dalam tubuh kita memiliki kadar kolesterol yang tinggi, hal ini dapat memicu penyakit jantung. Penyebabnya adalah minyak dari gorengan tadi akan menciptakan lemak trans yang kemudian menghambat kinerja jantung. Sebuah penelitian mengungkapkan orang yang gemar makan gorengan akan berisiko terkena penyakit jantung koroner 22% lebih tinggi ketimbang orang yang tidak makan gorengan.
Kolesterol Tinggi
Gorengan mengandung kadar minyak yang sangat tinggi. Bayangkan saat kamu membeli gorengan di pinggir jalan, minyak yang digunakan sangat berlebihan dan kita tidak tahu sudah berapa kali minyak tersebut digunakan untuk menggoreng. Minyak yang banyak ini mengindikasikan gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko kolesterol.
Diabetes
Gorengan mengandung kalori yang sangat tinggi sehingga memicu kenaikan gula darah. Jika pola makanmu tidak beraturan, sering mengonsumsi gorengan, maka kamu wajib hati-hati karena diabetes bisa saja menghampiri.
Kanker
Kanker merupakan penyakit paling parah yang mengintai jika kamu sering makan gorengan berlebih. Zat berbahaya yang terdapat di dalam gorengan adalah akrilamida, yakni senywa karsinogenik atau zat yang memicu kanker. Opsi yang dapat kamu pilih adalah menggoreng sendiri gorenganmu di rumah dengan minyak sekali pakai.
Ganti dengan minyak yang lebih sehat
Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti minyak goreng Anda dengan jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat. Sementara itu, jenis minyak yang tidak disarankan untuk menggoreng makanan adalah minyak yang tinggi asam lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak kanola, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. Hal yang juga tak kalah penting dalam meminimalisir bahaya dari makanan yang digoreng adalah dengan menghindari penggunaan minyak secara berulang.
Perhatikan cara menggoreng
Agar minyak tidak menyerap ke dalam makanan yang digoreng, disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176–190°C. Anda bisa menggunakan termometer khusus penggorengan untuk mengetahui ini. Suhu menggoreng penting untuk diperhatikan, karena suhu minyak terlalu tinggi bisa merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang berpengaruh buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Ganti cara memasak
Agar lebih sehat, alih-alih menggoreng makanan, cobalah untuk memanggangnya. Makanan yang dipanggang juga bisa menjadi renyah dan sama lezatnya dengan gorengan. Sebelum memanggang, lapisi makanan dengan bumbu atau rempah-rempah agar rasanya lebih lezat. Sebagian besar protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, dan ikan, juga mengandung banyak lemak yang bisa keluar saat dipanaskan di wadah masak yang antilengket.
Untuk menimalisir kemungkinan penyakit berbahaya, yuk mulai jaga pola makan dan lakukan tes kesehatan secara berkala bersama Bumame Medical Checkup yang bisa kamu akses di 21 lokasi di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya secara Walk-in atau dengan opsi layanan Home Care yang lebih fleksibel, tanpa biaya transportasi dan tanpa minum pemesanan.