src="https://www.facebook.com/tr?id=622205649718480&ev=PageView&noscript=1"
Mengenal Cacar

Mengenal Cacar

Cacar merupakan salah satu gangguan pada kulit yang disebabkan oleh infeksi virus. Cacar bisa di alami oleh sebua usia, tergantung jenis cacar yang di derita.

Jenis Cacar

  • Cacar air

Penyakit infeksi virus pada kulit yang menyebabkan bentol-bentol berisi cairan (letting) pada seluruh tubuh dan wajah.

  • Cacar Monyet

Infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.

  • Cacar Api

Herpes zoster atau cacar api adalah kondisi penyakit berupa ruam atau lecet pada kulit. Cacar api disebabkan oleh virus Varicella-zoster, virus yang sama dengan cacar air.

Apakah Sering Main HP Saat Hamil Beresiko Bahaya ?

Apakah Sering Main HP Saat Hamil Beresiko Bahaya ?

Selama masa kehamilan, ibu akan lebih banyak istirahat, terutama saat memasuki trimester tiga.Pada fase ini, perlu semakin membesar dan ibu agak sulit untuk beraktivitas seperti biasa.Saat istirahat, ibu akan menjadikan ponsel atau HP menjadi alat pengusir bosan. Sayangnya, hal ini justru dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan.

Penelitian terbitan Journal of Epidemiology and Community Health menunjukkan bahwa menggunakan ponsel yang berlebihan saat hamil bisa mengganggu keterampilan anak saat lahir nanti.Peneliti melakukan penelitian terhadap 4.389 pasangan ibu dan anak yang menjadi responden sejak pertengahan kehamilan, yakni sekitar tahun 1999 sampai 2008.

Hasilnya, terdapat penurunan kemampuan bahasa anak dan keterampilan motorik pada anak usia 3 tahun yang lahir dari ibu sering main HP saat hamil.Meski begitu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan ponsel selama hamil dengan perkembangan saraf anak yang ibu kandung.

Penelitian lain dari Scientific Reports menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.Paparan HP sebelum dan sesudah melahirkan dapat mengembangkan masalah perilaku pada anak.Ambil contoh, anak menjadi hiperaktif, kurang perhatian, dan sering bermasalah dengan teman sebayanya.

Hugh Taylor dari Yale University School of Medicine membuktikan hal ini dengan uji sampel tikus yang hamil.Peneliti mendekatkan ponsel aktif menerima sinyal kepada 42 sampel tikus.Sementara itu, 42 tikus hamil lain pada HP yang mati dan tidak bisa menerima sinyal selama dua minggu.

Hasilnya, anak tikus yang induknya terpapar radiasi HP cenderung mengalami penurunan memori dan menjadi hiperaktif.Hugh Taylor menyerupai perubahan perilaku ini serupa dengan anak-anak yang mengalami ADHD atau ADD (attention deficit disorder) pada manusia.

Pada otak janin yang sedang berkembang di dalam rahim, sel-sel janin mengalami replikasi yang cepat dan rentan terhadap gangguan dari luar, termasuk dari paparan radiasi dari HP.Bahkan sekitar 11 persen anak dengan kondisi ADHD memiliki ibu yang sering main HP saat hamil.

Cara mengurangi efek negatif sering main HP saat hamil

Berikut adalah tips mencegah paparan radiasi bagi untuk ibu yang sering main HP saat hamil.

  • Hindari penggunaan HP saat tidak perlu.
  • Simpan ponsel di atas meja saat beraktivitas di rumah dan matikan saat tidur.
  • Hindari penggunaan HP ketika sinyal jaringan lemah karena memancarkan lebih banyak radiasi pada daerah yang minim sinyal.
  • Jauhkan ponsel dari saku celana, kantong jaket, area lain yang dekat dengan perut
  • Saat bepergian, lebih baik masukkan ponsel ke dalam tas.
Tanda Kehamilan di Minggu Pertama

Tanda Kehamilan di Minggu Pertama

Tanda kehamilan di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. Padahal, momen kehadiran dan pertumbuhan bayi di dalam rahim bisa saja menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Agar ibu tidak melewatkan momen kehadiran bayi di dalam perut, ketahui tanda-tanda kehamilan minggu pertama. Mungkin ini kedengarannya aneh untuk calon ibu, tetapi pada minggu pertama sebenarnya kehamilan belum benar-benar terjadi. Karena, kehamilan dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Kehamilan baru terjadi hanya ketika tubuh melepaskan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi antara akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3. Pelepasan sel telur ini disebut masa subur atau ovulasi yang berarti kamu subur dan siap untuk hamil. Agar bisa terjadi kehamilan, sel telur yang sudah dilepaskan harus bertemu sperma pada tuba fallopi. Siklus ovulasi yang biasanya terjadi pada hari ke-13 sampai ke-20 setelah HPHT akan menentukan tanggal pembuahan. Ovulasi juga dipengaruhi oleh seberapa lama siklus haid seorang wanita. Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, tetapi sebagian wanita memiliki siklus yang berbeda. Untuk mengetahui siklus menstruasi, kamu bisa mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu basal tubuh (suhu tubuh saat baru bangun tidur di pagi hari) menjelang ovulasi, atau mengamati tekstur cairan vagina yang terlihat lebih jernih dan licin. Kamu juga bisa menggunakan cara praktis, yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi.

Tanda Kehamilan di Minggu Pertama

Selain tidak dapat haid, gejala minggu pertama kehamilan sebenarnya mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi. Berikut ini adalah tanda kehamilan di minggu pertama:

  • Mual dan Muntah

Mual dan muntah pada kehamilan di minggu pertama dikenal juga sebagai morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9.

  • Perut Kembung

Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung.

  • Perubahan pada Payudara

Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara akan terasa lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil.

  • Kelelahan

Kelelahan menjadi keluhan yang kerap dialami ibu hamil di minggu pertama. Hal ini disebabkan hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.

  • Kram Perut Disertai Bercak Darah

Kram perut menjadi salah satu tanda kehamilan di minggu pertama. Kram perut biasanya akan disertai munculnya bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim. Bercak darah yang disebabkan oleh implantasi biasanya akan memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, memiliki warna merah muda hingga kecoklatan, kram perut yang dirasakan juga lebih ringan dibandingkan menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari.

Pengaruh Games dan Komputer pada Mata Anak

Pengaruh Games dan Komputer pada Mata Anak

Dengan berkembangnya kemajuan teknologi, maka penggunaan computer untuk anak pun sekarang semakin banyak terjadi. Bukan saja di sekolah yang memang sudah ada pelajaran computer untuk anak-anak usia TK –SD, namun juga dirumah.

Berdasarkan penelitian dokter-dokter mata di Amerika,  penggunaan computer berlebihan dapat mempercepat angka kejadian myopia (mata minus) pada anak-anak. Komputer dapat menimbulkan dampak buruk pada mata anak, yaitu dapat mempercepat timbulnya myopia (mata minus) juga memperparah derajat mata minus yang diderita si anak.

Dengan posisi duduk di depan computer untuk jangka waktu beberapa jam, dapat memperberat kerja otot mata untuk mengatur focus dan menimbulkan eye strain (ketegangan mata). Lain halnya dengan kira – kira 20 tahun yang lalu, dimana anak-anak lebih sering bermain di luar rumah. Hal ini membutuhkan penglihatan jauh yang tidak membebani otot mata.

Pada usia anak, system perkembangan penglihatan belum berkembang optimal, karena itu penggunaan computer pada anak harus dengan hati-hati.

Untuk pencegahan terjadinya “COMPUTER VISION SYNDROME” pada anak, maka harus dilakukan :’

1.    Pemeriksaan mata secara menyeluruh sebelum anak masuk usia sekolah

2.    Meja dan kursi computer harus disesuaikan dengan postur si anak, bukan orang dewasa

3.    Jarak antara monitor dan mata anak yang direkomendasikan ialah antara 18-28 inch. Jarang kurang dari 18 inch dapat menimbulkan ketegangan pada otot mata.

4.    Memakai Flat / LCD screen monitor dengan resolusi setinggi mungkin. Apabila terpaksa memakai monitor CTR, pilih refresh rate > 75 Hz

5.    Pilihlah display yang besar, paling tidak diagonalnya sekitar 19 inch

6.    Orang tua dan guru harus waspada dengan perlakuan perlakuan yang mencurigakan dari anak seperti : sering menggosok mata, kepala  yang sering miring, keluhan mata kabur, mata sering merah dan postur tubuh yang tidak biasa ketika memakai computer

7.    Bawalah anak anda untuk diperiksa ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan mata menyeluruh.

Demikian tips yang bisa saya berikan ya Mama..semoga bermanfaat.

Kolestrol Tinggi Memengaruhi Hamil

Kolestrol Tinggi Memengaruhi Hamil

Kolesterol tinggi sangat identik dengan sejumlah komplikasi, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.Namun, pernahkah Anda terpikir bagaimana jika kolesterol tinggi terjadi pada ibu hamil?

Kadar kolesterol saat hamil bisa meningkat 25-50 persen terutama memasuki trimester dua dan tiga kehamilan.Hal ini di karenakan adanya perubahan metabolisme tubuh selama masa kehamilan. Saat hamil, tubuh wanita akan mengalami perubahan metabolisme lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Bahaya Kolesterol Tinggi pada Ibu Hamil?

Jika sebelum hamil kadar kolesterol ibu cenderung normal dan baru meningkat semasa kehamilan, hal itu wajar terjadi dan tidak memberikan dampak berbahaya sehingga tidak perlu diobati.

karena kadar kolesterol yang tinggi saat hamil dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan produksi hormon estrogen dan progesteron yang berperan penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil serta mendukung perkembangan janin.Namun,jika kolesterol tinggi telah terjadi sebelum adanya kehamilan, maka risiko terjadinya komplikasi selama hamil bisa saja meningkat.Beberapa komplikasi yang dimaksud yaitu.

1. Preeklampsia

Preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi saat hamil dan kerusakan pada sistem organ.

2.Persalinan prematur.

Kelahiran prematur adalah proses persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu.Hal tersebut bisa terjadi karena kolesterol tinggi dapat menimbulkan berbagai komplikasi dalam kehamilan, yang berujung pada persalinan sebelum waktunya (prematur).

3.Diabetes gestasional

Diabetes gestasional  adalah gula darah tinggi yang berkembang selama kehamilan.Kondisi ini dapat menyebabkan kelahiran prematur hingga kolesterol ibu hamil melonjak tinggi.

Tips Menjaga Kadar Kolesterol Selama Kehamilan

Cara terbaik untuk menjaga nilai kolesterol selama kehamilan agar tidak terlalu melonjak naik ialah dengan menjalani gaya hidup sehat yaitu dengan:

  • Makan makanan berserat seperti sayur dan buah.
  • Hindari konsumsu makanan mengandung lemak jenuh dan gula.
  • Hindari konsumsi gorengan
  • Konsumsi kacang-kacangan, alpukat dan minyak zaitun, sebagai kadar lemak baik
  • Mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega 3.
  • Berolahraga secara rutin sesuai dengan anjuran dokter
5 Penyakit Bayi Yang Sering Terjadi Hingga Usia Balita

5 Penyakit Bayi Yang Sering Terjadi Hingga Usia Balita

Selama tahun pertama usia bayi, orang tua akan banyak belajar tentang cara si kecil berkomunikasi. Dengan memahami perbedaan tangisan bayi, orang tua akan memahami saat bayi sakit atau sehat.

Penyakit pada bayi yang sering terjadi

Seringkali, tangisan menjadi indikasi bayi merasa tidak nyaman atau sakit. Berikut adalah beberapa penyakit umum pada bayi yang sering dihadapi selama tahun pertama kelahirannya.

1. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Penyakit pada bayi GERD ditandai dengan bayi rewel Penyakit pada bayi ini terjadi saat asam lambung naik ke esofagus sehingga menimbulkan rasa sakit, panas pada dada, mual, muntah, dan erosi gigi atau kerusakan gigi karena asam lambung tersebut. Penyebabnya adalah katup antara esofagus dan otot perut bayi belum tumbuh sempurna. Buah hati akan lebih rewel, menangis terus menerus, dan kolik. Gejala lain termasuk muntah atau meludah dan gerakan mengangkat kaki ke atas atau melengkungkan punggungnya. Terkadang, suara bayi terdengar serak atau berserdawa. Kolik pada GERD ini seharusnya sudah reda saat memasuki usia 3 bulan. Namun, jika kolik masih terjadi meski sudah melampaui usia 3 bulan, bawa si kecil ke dokter untuk mendapat diagnosis lebih lanjut

2. Pilek

Infeksi virus dituding sebagai penyebab utama pilek sebagai penyakit pada bayi yang membuat selaput hidung dan saluran pernapasan memproduksi lendir. Bayi akan mengalami demam sebagai salah satu gejalanya. Kadang sulit bernapas, batuk, napas tersengal-sengal, dan pola makan atau tidur terganggu. Bayi juga mengalami bersin atau kadang nafsu makan menurun.

3. RSV

Penyakit pada bayi RSV dapat menyebabkan radang paru-paru RSV, atau Respiratory Syncytial Virus, adalah virus yang menyerang saluran pernapasan bayi di tahun pertama kelahirannya dan bisa berpotensi sangat serius. Penyakit pada bayi ini lebih berisiko menjangkiti bayi prematur. Penyakit bayi ini adalah penyebab utama rawat inap gangguan pernapasan anak-anak di bawah usia 1 tahun. Gejala RSV antara lain pilek, demam, batuk, dan sesak napas. Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama beberapa minggu. Jika virus menginfeksi saluran bronkus, maka dapat menyebabkan penyakit bronkitis dan radang paru-paru.

4. Sulit buang air besar

Setelah bayi mengonsumsi makanan padat, penyakit bayi yang umum terjadi adalah sulit buang air besar. Feses yang keras akan terasa sakit saat ingin dikeluarkan. Akibatnya, bayi jadi enggan toilet training.Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, kesulitan buang air besar ini dapat disebabkan karena nyeri karena tinja yang keras, kurang asupan cairan, dan trauma, misalnya di toilet ada kecoa yang membuat mereka takut. Jika bayi tidak BAB, maka tinja akan semakin keras karena air diserap oleh dinding usus, Untuk memeriksa apakah bayi mengalami kesulitan buang air besar, perhatikan frekuensi BAB dan tekstur fesesnya.

5. Diare

Diare umum ditemukan sebagai penyakit pada bayi. Penyakit pada bayi yang satu ini memang umum menyerang. Bayi yang terkena diare akan sering buang air besar dan teksturnya sangat encer tanpa ampas. Penyebab diare dipicu oleh virus, tetapi bisa juga bakteri, alergi, atau obat-obatan tertentu. Bahaya yang mengintai penyakit bayi ini adalah dehidrasi. Sebab, bayi akan kehilangan banyak cairan tubuh.

Waspadai gejala-gejala dehidrasi pada bayi akibat diare sebagai berikut:

  • Lemas
  • Rewel
  • Mata cekung
  • Ubun-ubun cekung
  • Buang air kecil sedikit
  • Elastisitas kulit menurun
WeCreativez WhatsApp Support
CS kami siap membantu anda..